Allah adalah ketentraman seorang mukmin, kebahagiaan seorang
yang taat, dan kekasih seorang yang rajin beribadah. Siapa yang tentram dengan
Allah, ia akan tentram dengan kehidupan, merasa bahagia dengan apa yang ada,
dan bisa menikmati hari-harinya dengan hati yang tenang, bercahaya dan terbuka.
Cinta Allah
terukir di hatinya, sifat-sifat Allah bersemayam di hatinya dan
nama-nama Allah tergambar di depan matanya. Dia hafal nama-nama Allah,
merenungkan sifat-sifat Allah dan menghadirkan di dalam hatinya. Maka dia akan
merasa tentram dengan Allah, mencintai-Nya dan dekat pada-Nya.
Sesungguhnya perasaan dekat dengan Allah melahirkan
ketentraman dengan-Nya, Kebahagiaan dengan perhatian-Nya, dan kegembiraan
dengan perlindungan-Nya. Sesungguhnya perasaan tentram dengan Allah tidak
datang tanpa sebab dan usaha. Dia adalah buah dari ketaatan kepada Allah dan
hasil dari mencintai Allah. Barangsiapa yang taat kepada allah, mengerjakan
perintah, dan meninggalkan larangan-Nya serta bersungguh-sungguh dalam
mencintainya, maka dia akan menemukan ketentraman sebagai makanan, menemukan
lezatnya kedekatan dengan Allah, dan kebahagiaan bermunajat kepada Allah.
0 komentar:
Posting Komentar