Allah adalah ketentraman seorang mukmin, kebahagiaan seorang
yang taat, dan kekasih seorang yang rajin beribadah. Siapa yang tentram dengan
Allah, ia akan tentram dengan kehidupan, merasa bahagia dengan apa yang ada,
dan bisa menikmati hari-harinya dengan hati yang tenang, bercahaya dan terbuka.
Cinta Allah
Cintailah Nabi Muhammad s.a.w lebih dari kecintaanmu kepada
orang lain. Pernahkah engkau melihat pada dirimu dan mempertanyakan seberapa
besar kecintaanmu kepada Rasulullah s.a w ? Tahukah engkau bila bukti dari
kecintaanmu terhadapnya itu adalah ketaatanmu dalam melaksanakan tuntunannyadan
meninggalkan larangan-larangannya?
Untuk senyuman indahmu yang menghembuskan cinta dan mengalirkan kasih sayang kepada sesama...
Untuk ucapan-ucapan baikmu yang membangun persahabatan sejati dan menjauhkan rasa dengki...
Untuk dermamu yang membahagiakan si miskin, dan menyenangkan si fakir...
Untuk-mu yang selalu bersanding dengan Al-Qur'an seraya membaca, menghayati dan mengamalkannya...
Untuk-mu yang senantiasa berzikir, beristigfar, dan yang selalu memperbaiki tobat...
Untuk rasa malu dan hijabmu yang kau pelihara dan kau jaga kesucian dan kehormatannya...
Untuk-mu yang selalu bergaul dengan orang-orang baik dan yang selalu takut kepada Allah...
Penawar hati terdapat di dalam Al-Qur’an. Ketentraman hati
ada dalam keimanan. Kebahagiaan hati terdapat dalam shalat. Ketulusan hati terdapat
pada keridhaan, dan ketenangan jiwa tergantung pada kerelaan dalam menerima
setiap yang terjadi. Kecantikan wajah terdapat pada senyuman. Keamanan martabat
terdapat pada hijab dan ketentraman pikiran terdapat pada zikir.
Bayangkan jika dirimu berhasil memiliki apa saja yang engkau inginkan dan engkau damba- dambakan, lalu tiba-tiba semua lenyap darimu begitu saja. sungguh, engkau pasti menangis, merana dan meratapinya dengan penuh kehancuran. bahkan, engkau tidak akan menyadari bila umurmu pun sebenarnya telah hilang bersama kesedihanmu itu.
Kehidupan selalu dipengaruhi oleh keadaan materi, cita- cita kita adalah untuk memenuhi semua kebutuhan hidup kita. inilah yang menjadikan sebab dari sebagian besar permasalahan dalam hidup kita.
Kenapa kita selalu membebani diri kita dengan sesuatu yang tidak kita sanggupi..?
Kenapa kita tidak maenjadi orang yang sederhana saja dalam hidup ini..?
Sesungguhnya , jika kita memperhatikan ada begitu banyak kemajuan yang terjadi disekitar kita. semua orang seolah hidup dalam sebuah perlombaan. kita menghabiskan sebagian waktu dari hidup kita untuk mengejar kebutuhan yang tak pernah ada habisnya. apakah kita sadar bahwa kita telah kehilangan ketenangan , dan ketentraman karena keserakahan nafsu dan keinginan- keinginan kita yang selalu memaksa kita..?
Wahai
wanita …Dengan kecantikanmu, engkau lebih indah dari matahari; dengan akhlakmu, engkau lebih harum dari aroma
minyak misik; dengan rendah hatimu engkau lebih mulia dari bulan; dan dengan
kelembutanmu, engkau lebih lembut dari rintik hujan. Maka jagalah kecantikanmu
dengan keimanan, kerelaanmu dalam menerima apa yang ada dengan senang hati, dan
harga dirimu dengan jilbab.Ketahuilah
,perhiasanmu bukanlah emas ataupun permata, tetapi dua